ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Apakah yang dimaksud kolostomi itu ?
Kolostomi yaitu terjadinya pembuatan
sebuah lubang di dindingnya abdomen dan hal ini berguna untuk mengeluarkan
fases dan juga lubang ini dikenal dgn nama stoma, yang dimana stoma ini
terhubung ke alat dan juga kantong kolostomi.
kolostomi ini bisa bersifat
sementara dan juga bisa bersifat permanen.
Jika anda mengalami suatu hambatan
di usus besar anda dan rektum maka, anda perlu menjalani kolostomi karena
kolostomi ini sangat di rekomendasikan untuk pasien - pasien yang mengalami
masalah masalah kesehatan seperti yang telah saya jelaskan diatas dan juga
kolostomi ini sangat diperlukan bila seseorang sedang menderita kondisi yang
dimana kondisi ini, membuat anda tidak bisa mengeluarkan kotoran melalui jalur
biasanya.
Ini biasanya terjadi akibat adanya
pertumbuhan massa abnormal, seperti tumor jinak, tumor ganas dan juga infeksi
seperti tuberkolosis.
Jika anda mempunyai penyakit, yang
dimana penyakit ini mempengaruhi usus besar anda, seperti volvulus ataupun usus
melilit ataupun jika anda mengalami trauma atau cedera di bagian usus maka,
anda juga dapat menjalani perawatan dengan kolostomi.
Kolostomi ini juga sangat disarankan
bagi penderita inkontinesia fases, apalagi bila ia telah mencoba semua plihan
perawatan ataupun pengobatan, namun masih untuk mengatasinya.
Di beberapa kasus, kolostomi
ternyata juga bisa dilakukan sebagai bagian dari prosedur bedah usus yang lebh
luas, contohnya, pada saat pengangkatan usus besar akibat kanker, dengan
kita melakukan hal tersebut maka, lubang pada abdomen perlu di buat, ini
berguna untuk mengeluarkan fases agar usus kita bisa beristirahat dan juga
memulih kan dirinya sendiri.
Sebenarnya ada beberapa jenis
kolostomi, tetapi pada prinsip dasarnya sama, yaitu untuk melubangi dinding
abdomen, tetapi pada bagian usus yang ingin dikeluarkan melewati dinding
abdomen ini, menggunakan tehnik yang berbeda beda jika ingin di keluarkan dan
jenis kolostomi tersebut, anatara lain sebagai berikut :
#1. Kolostomi Loop
Kolostomi ini digunakan di dalam
keadaan gawat darurat, yang dimana pada saat itu usus tersumbat sepenuhnya dan
satu lingkaran usus ini akan di tarik keluar, kemudian di sayat dan di bagian
yg terbuka itu akan dijahit ke kulit.
Kegiatan dengan tehnik ini biasanya
hanya dilakukan untuk semnatara dan usus masih berada didalam bagian posterior.
#2. Kolostomi double barrel
Kolostomi ini biasa dilakukan
setelah operasi reseksi usus dan ini berlawanan dngan kolostomi loop, yang
dimana usus besar yang diputus dan dipasahkan, kemudian kedua ujungnya di
keluarkan melalui lubang abdomen.
#3. Kolostomi ujung
Kegiatan ini dilakukan hanya di
bagian ujung proksimal usus saja yang di keluarkan, sementara ujung lainnya
ditutupi dgn kantong hartmann ataupun di angkat dgn abdominoperineal.
RESIKO KOLOSTOMI DAN
KEMUNGKINAN KOMPLIKASINYA
Berbagai macam kemungkinan
komplikasi yang dapat muncul dari kegiatan kolostomi ini, apalagi hasilnya
nanti perlu kita rawat dlm jangka waktu yang lama dan komplikasinya adalah
sebagai berikut :
- Terjadinya
iritasi ringan pada kulit di sekitar bagian kolostomi, ini di karenakan
adanya kontak dengan fases.
- Mulai
berkembangnya hemia parastomal, terjadinya penonjolan pada isi perut yang
berdampingan dgn saluran stoma, ini di karenakan melemahnya otot dinding
perut dan dengan hal ini terjadi pada sekitar 25% pasien kolostomi.
- Jaringan
pada stoma mati, nekrosis atau mati jaringan ini merupakan tahap awal
terjadinya komplikasi pada pasca oprasi dan ini terjadi karena kurangnya
pasokan darah.
Demikianlah artikel
tentang kolostomi ini, jika anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan di
share ya ke sosmed teman teman.
Terima Kasih
0 Response to "Pengertian, Jenis, Resiko Kolostomi lengkap"
Post a Comment